Floorball: Olahraga Stik Lantai, Ada di Indonesia

Juan Robin
4 min readFeb 19, 2021

--

Juan Robin/Feature

Pemain Timnas Floorball Indonesia, Rizqi Dipi (kanan) saat menggiring bola melawan Malaysia pada Sea Games 2019 di Filipina, Rabu (27/11/2019). (Akurat.co)

Olahraga dengan stik. Mungkin, olahraga yang Anda bayangkan pertama kali dalam kepala adalah hoki es. Namun, apakah Anda tahu bahwa terdapat olahraga lain yang menggunakan stik? Yap, floorball adalah olahraganya!

Masih merasa asing dengan nama floorball? Floorball atau bola lantai merupakan olahraga tim yang dimainkan di dalam ruangan tertutup. Wajar saja bila Anda jarang mendengar tentang olahraga ini karena floorball cenderung populer di berbagai negara Eropa seperti Denmark, Finlandia, Estonia, Swedia, dan Swis.

Biasanya, olahraga floorball dimainkan oleh dua tim yang berisikan lima pemain dan satu kiper. Sama seperti olahraga taktik lainnya, kedua tim harus saling mencetak gol ke gawang lawan untuk memenangkan pertandingan.

Namun, uniknya, floorball dimainkan dalam tiga babak dan 20 menit setiap babaknya. Olahraga ini pun terfokus pada strategi, kelincahan, kerja sama, dan stamina. Ketahanan fisik menjadi hal krusial karena olahraga ini menuntut kecepatan dalam setiap pergerakannya (pukulan, operan, dan jegalan).

Helm kiper, stik, dan bola yang dipakai dalam olahraga floorball. (Getty Images)

Walaupun dianggap mirip olahraga hoki es karena sama-sama memakai stik, Floorball memiliki tata cara permainan dan peralatan yang berbeda. Stik yang dipakai terbuat dari karbon atau komposit dengan panjang maksimum 105 cm. Terdapat blade pada ujung stik yang dipakai untuk menyepak bola.

Dilansir dari situs resmi federasi floorball internasional, yaitu International Floorball Federation (IFF), kiper pun harus memakai helm, celana panjang, jersey tebal, dan berbagai alat pelindung seperti knee pads serta sarung tangan untuk melindungi diri dari potensi sepakan stik pemain. Bola yang dipakai pun mungkin dapat dianggap unik karena terdapat 26 lubang yang menghiasi bola agar dapat aerodinamis.

Olahraga ini sendiri ditemukan sekitar 1970-an di Swedia, tetapi masih dimainkan secara tidak resmi di berbagai sekolah di Swedia. Pembentukan IFF dilakukan pada 12 April 1986 dengan inisiasi dari asosiasi floorball Finlandia, Swedia, dan Swis.

Seiring berkembangnya waktu, olahraga ini mulai digemari di berbagai negara di seluruh benua. Minat yang kian meluas pun akhirnya membuat IFF menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Floorball Laki-laki pertama pada 1996 di Swedia.

Floorball di Indonesia: Hidden Gem!

Tidak pernah dengar olahraga floorball di Indonesia? Tidak perlu merasa kurang update! Floorball memang belum seeksis olahraga sejuta umat seperti sepakbola dan bulutangkis. Ini dikarenakan federasi floorball Indonesia baru dibentuk dan bergabung dengan IFF pada 2009 (floorball.sport/indonesia).

Menilik dari antaranews.com, Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pun baru bergabung menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada 2016.

Tentunya, dengan umur yang singkat, floorball Indonesia belum bisa seeksis olahraga lainnya, bukan? Walaupun baru tergabung ke dalam KONI, Indonesia telah meraih prestasi di bidang internasional, lho!

Pada Juni 2017, Indonesia berhasil meraih peringkat ke-4 pada turnamen Men’s Asia-Oceania Floorball (AOFC) Cup 2017, kejuaran floorball resmi dalam regional Asia dan Oseania.

Timnas Laki-laki Indonesia ketika berlaga pada AOFC Cup 2017 di Bangkok, Thailand. (Youtube.com/Khaidir Umar)

Berhasil membabat India 10–3 pada babak grup, Indonesia berhasil melaju ke babak perempatfinal setelah bertengger di posisi 3 grup B. Indonesia pun mengalahkan Filipina dengan skor 7–4 pada perempatfinal. Namun, sayang sekali Indonesia harus kalah dari Thailand pada semifinal dengan skor 15–4 dan kalah 4–2 dari Korea Selatan pada perebutan peringkat ke-3.

Ini membuktikan bahwa pengakuan menjadi anggota KONI yang baru satu tahun tak menghalangi semangat para pemuda dalam meraih prestasi. Maka dari itu, di Indonesia, floorball pantas disebut sebagai hidden gem!

Terkini, Timnas Laki-laki Indonesia menduduki peringkat 36 dari 46 negara (2018) dan Timnas Perempuan Indonesia menduduki peringkat 34 dari 40 negara (2019).

Sebagai federasi, AFI pun menggalakkan berbagai program pengembangan floorball sejak dini. Berbagai pelatihan internasional diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas para pemain floorball dari berbagai jenjang umur.

Tim Floorball SMA Abdi Siswa ketika menjuarai Kejuaraan Nasional Floorball Pelajar 2017 pada Kamis (14/12/2017). (Dok. SMA Abdi Siswa)

Berbagai turnamen pun juga diselenggarakan untuk tingkat SMP hingga universitas. Salah satunya adalah Kejuaraan Nasional Floorball Pelajar 2017 yang dilaksanakan di GOR Balai Rakyat, Jakarta Utara, 13–14 Desember 2017. SMA Abdi Siswa berhasil keluar menjadi juara setelah mengalahkan SMKN 51 Jakarta dengan skor 3–1 pada babak final.

Walaupun olahraga ini belum tergolong populer, floorball Indonesia sepertinya sudah siap mengembangkan sayapnya, nih! Hal ini disampaikan oleh Komarudin, Ketua Umum AFI yang baru dilantik Desember 2020 lalu.

Dilansir dalam republika.co.id, Komarudin menyebut bahwa kepengurusan AFI siap untuk produktif dan mencapai berbagai prestasi internasional hingga 2024. Bagaimana, penasaran untuk bermain floorball?

Referensi

  1. https://floorball.sport/this-is-floorball/history-in-short/
  2. https://floorball.sport/this-is-floorball/floorball-in-a-nutshell/
  3. https://floorball.sport/indonesia/
  4. https://www.antaranews.com/berita/565099/cabang-floorball-resmi-jadi-anggota-koni-pusat
  5. http://floorball.org/pages/EN/AOFC-Cup-2017
  6. https://floorball.sport/iff-events/rankings/
  7. https://www.youtube.com/watch?v=m7ELzuqmOgE
  8. https://republika.co.id/berita/qltuy1374/pengurus-asosiasi-floorball-indonesia-dilantik

--

--

No responses yet